Powered By Blogger

Sabtu, 02 Januari 2016

Inilah salah satu hal kecil disudut bangunan, yang harus dijaga dan dipertahankan meskipun bencana mengancam. Sebuah Identitas kecil milik kami - Tirma Jabung   
SEJARAH 
TPA TIRMA JABUNG GANTIWARNO KLATEN

TPA TIRMA Jabung, memiliki sejarah yang cukup panjang. Dimulai sejak berdirinya Masjid Ar-Rohman Jabung. TPA TIRMA belum menjadi TPA hanya berupa Pengajian Anak Anak yang dibina oleh para pengurus Masjid Ar-Rohman Jabung yang diselenggarakan setiap malam minggu sehabis sholat magrib. Pengajian anak anak ini berlangsung lama hingga tahun 1990-an masih dan bernama pengajian anak anak dengan segala perkembangannya dan kemajuan dari waktu kewaktu.Dari pengajian anak anank ini terlahir para pemuda masjid Ar-Rohman yang disebut Ikatan Remaja Masjid Ar-Rohman (IRMA) pada tahun 1982 yang diketuai pertama kalinya oleh Bp. Indarjo
Waktu semakin maju dan berkembang, segala informasi tentang pengajian anak anak mulai terdengar ditelinga IRMA dan memicu untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas dan kuantitas pengajian anak anak di Masjid Ar-Rohman menjadi pengajian anak anak yang dikelola secara baik dan professional.Pada ajaran baru tahun 1992, dengan segala upaya dari IRMA, maka TPA TIRMA terbentuk.
Nama TIRMA diambil dari sejarah Masjid Ar-Rohman yang pemudanya bernama IRMA. Sehingga kata TUNAS dipilih karena TIRMA merupakan Tunas dari IRMA guna menjadi generasi islam yang bertaqwa, bebudi pekerti luhur , berakhlak mulia yang berguna bagi agama bangsa dan Negara. Dan dapat meneruskan semangat IRMA.
Pada tahun 2000, TPA TIRMA berusaha menjadi TPA TIRMA menjadi TPA yang cukup professional. Namun pada tahun 2006 gempa mengguncang TPA TIRMA dan memporakporandakan seluruhnya milik TPA TIRMA. Tahun tahun terus berlalu dengan segala upaya pengurus dan pemuda masjid ar-rohman berusaha menjadikan TPA TIRMA menjadi TPA yang professional hingga saat ini meskipun berpindah pindah tempatnya. Proses pembangunan gedung TPA TIRMA yang barupun terus diusahakan hingga saat ini.